Langkah-langkah berikut dapat diambil untuk mengatasi masalah tingginya konsentrasi lumpur di instalasi pengolahan limbah perkotaan:
1. Optimalkan proses reaksi pembuangan limbah. Tingginya konsentrasi lumpur di instalasi pengolahan limbah perkotaan mungkin disebabkan oleh penurunan laju reaksi lumpur aktif, akumulasi komponen aktif yang tidak lengkap dalam reaksi pembuangan limbah, perlakuan awal yang tidak memadai, dll. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi proses pengolahan untuk mengurangi pembentukan lumpur dan mengembalikan konsentrasinya ke tingkat normal.
2. Mengurangi pembuangan limbah. Mengoptimalkan proses reaksi pembuangan limbah hanya dapat mengurangi konsentrasi, namun tidak dapat mengurangi jumlah lumpur yang dihasilkan. Oleh karena itu, tindakan harus diambil untuk mengurangi pembuangan limbah untuk mengurangi jumlah lumpur yang dihasilkan dan menjaga stabilitas konsentrasi lumpur.
3. Peralatan pengurasan sisa limbah dan lumpur. Instalasi pengolahan limbah harus ditingkatkan dan direnovasi agar memiliki peralatan pengurasan residu limbah dan lumpur untuk mencapai tujuan mengurangi konsentrasi lumpur, sehingga mencapai tujuan penghematan residu limbah dan pembentukan lumpur.
4. Perawatan pencernaan lumpur. Sistem pengolahan sirkulasi pencernaan lumpur dapat dipasang di pabrik untuk mengurangi atau mengontrol konsentrasi lumpur. Setelah pengolahan pencernaan, dihasilkan lumpur yang sangat berguna, yang dapat digunakan sebagai tanah pertanian atau lahan industri, dll.
5. Transportasi lumpur. Lumpur dapat diangkut ke lokasi pengolahan yang diberi perlakuan khusus melalui pengangkutan lumpur untuk lebih mengurangi konsentrasi lumpur.
Selain itu, dalam hal memenuhi standar kualitas yang relevan, instalasi pengolahan limbah perkotaan juga harus secara ketat menerapkan kebijakan dan peraturan yang relevan, mengontrol konsentrasi pembuangan limbah, dan memastikan bahwa fasilitas pengolahan limbah aman, efektif, dan ramah lingkungan, sehingga mencapai ramah lingkungan. dan pembangunan berkelanjutan sosial dan ekonomi yang ramah lingkungan.